Pernahkah kamu berpikir bahwa seorang teman yang hanya datang saat kita sedang bahagia saja bisa disebut sebagai teman? itu yang aku rasakan. Atau pernah kamu punya teman tapi dia hanya datang saat kamu sedih saja? itu juga aku merasakan. Jika kmu tanyakan padaku, "apakah kamu senang memiliki teman yang lengkap seperti itu?". Kujawab, "tidak". aku justru bingung. Sebenarnya mana sih temanku yang sesungguhnya?

Tapi malam itu, 5 Mei 2009 aku menemukan jawabnya. Seorangteman yang selalu ada kapanpun. Tuhanku, Alloh Maha Adil, yang setia menjawab setiap pertanyaanku.

Thank you Alloh...

Ijinkanku selalu menyebut nama Mu distiap hembusan nafasku...